Berita PilihanPartai Demokrat

Menristekdikti Beri Sanksi Untuk Kampus, Jansen : Pernyataan Yang Menyejukan Bukan Mengancam

Jansen Sitindaon Politisi dari Partai Demokrat menanggapi pernyataan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan (Menristekdikti) Mohamad Nasir yang akan beri sanksi untuk kampus yang mengizinkan mahasiswa nya untuk berdemonstrasi.

Ia menganggap kebijakan tersebut justru memperkeruh suasana yang tengah memanas. Tanggapan tersebut disampaikan melalui jejaring sosial pribadi miliknya.

Menurut Jansen Sitindaon, semestinya Menristekdikti memberikan pernyataan yang menyejukkan bukannya mengancam. Pasalnya, hal itu justru memicu provokasi baru.

“Di situasi begini buat pernyataan itu yang adem pak Menteri. Bukan tambah panas dan bernada mengancam begini. Orang bukan takut, malah balik melawan. Jangan nanti ada pikiran: harusnya demo ini diarahkan ke eksekutif aja sekalian, bukan ke DPR! Instrospeksilah,” tulis @jansen_jsp, Kamis (26/9/2019).

Sebelumnya diberitakan, Mohammad Nasir menemui Presiden Jokowi terkait aksi demonstrasi mahasiswa yang berakhir rusuh di depan Gedung DPR, Selasa (24/9/2019) lalu.

Menurut Nasir, penyampaian kritik oleh mahasiswa dapat dilakukan tanpa tindakan anarkis dan jangan sampai menimbulkan gangguan ketertiban. Dia mengatakan pemerintah pun terbuka dalam menerima kritikan dan usulan yang konstruktif.

“Iya mengajak mahasiswa untuk dialog dengan baik. Tidak melakukan turun ke jalan, tapi kembali ke kampus masing-masing,” kata Nasir ditemui di halaman Istana Negara Jakarta pada Kamis.

Menristekdikti lantas mengatakan akan memberi saksi kepada kampus yang mengizinkan mahasiswanya berdemo. Saksi itu juga akan dikenakan kepada rektor dan dosen.

Selain itu, ia juga menjelaskan hukum pidana juga bisa diterapkan jika unjuk rasa tersebut merusak fasilitas umum maupun merugikan negara.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker