Diberitakan sebelumnya, konvoi rombongan pemotor dengan membawa sebuah tulisan ‘Kebangkitan Khilafah’ sempat terekam di daerah Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5). Video viral di media sosial.
Amir Khilafatul Muslimim DKI Jakarta Abudan mengakui bahwa pihaknya yang menggelar kegiatan konvoi motor tersebut.
Abudah mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin sejak 2018 untuk mensyiarkan khilafah sebagai bagian dari ibadah.
“Apakah itu motor syiar keliling jakarta itu kerjaan kami? itu benar. Namanya motor syiar. Kegiatannya bermotor kita menyiarkan khilafah. Kok mensyiarkan khilafah? Karena khilafah bagian dari ibadah,” kata Abudan saat dihubungi.
Namun, Abudan mengklaim Khilafatul Muslimin tak memiliki afiliasi dengan partai politik mana pun di Indonesia.
Ia juga mengatakan Khilafatul Muslimin tak ingin merebut kekuasaan, mengganggu Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami tak ingin merebut kekuasaan, tak ingin merebut kekuasaan, tidak ganggu Pancasila, dan tidak ganggu NKRI,” ujarnya.
(yoa/tsa)