Sejumlah pendukung ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendapatkan tindakan penyerangan oleh sekelompok orang. Akibat peristiwa ini sejumlah peserta mengalami luka luka terkena senjata tajam.
Aksi penyerangan berawal saat Ormas Sayap Partai Golkar Tengah menggelar munaslub sekaligus pernyataan sikap dukungan terhadap Bambang Soesatio untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
Menurut kuasa hukum ormas MKGR sekaligus hotel Sultan 1 hari sebelumnya sempat adanya ancaman dari 2 nama kepada pihak pengelola hotel agar tidak memfasilitasi jalannya acara Munaslub.
Kedua nama yang diduga ada kaitannya dengan kekisruhan dualisme MKGR pun telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Calon ketua umum partai Golkar Bambang Soesatyo menyayangkan terjadinya kericuhan saat Munaslub MKGR tersebut. Bamsoet juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan MKGR pada dirinya.
Gesekan jelang Munas yang terjadi di internal Partai Golkar memang bukan kali ini saja. Sebelumnya massa dari 2 kubu pro Bamsoet dan Airlangga juga bergantian menduduki kantor DPP Golkar di Slipi Jakarta Barat.
Padahal pada acara malam penghargaan Golkar hari minggu yang lalu kedua calon ketua umum partai Golkar yakni Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto tampil bersama secara akrab. Keduanya berjanji akan berkontestasi secara sehat dalam bursa calon ketua umum partai Golkar