Selang beberapa bulan pemilihannya, Miftachul Achyar pun merealisasi janji yang ia sampaikan di hadapan Majelis ahlul halli wal aqdi dengan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum MUI.
Anggota Ahwa, Zainal Abidin, mengatakan pihaknya tidak ingin Miftachul rangkap jabatan sebab ia berharap Rais Aam periode 2021-2026 itu fokus mengembangkan PBNU. Permintaan itu pun didukung oleh sembilan ulama sepuh pada pertemuan tertutup Ahwa.
“Kalau ingin menjadi Rais Aam NU 2021-2026, diharapkan untuk tidak rangkap jabatan di organisasi yang lain dan itu disetujui oleh semua anggota Ahwa,” kata Zainal dalam Muktamar ke-34 PBNU di Lampung Tengah, 24 Desember 2020.
Terpisah, Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi MUI, KH Salahuddin Al-Aiyub membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dimaksud.
“Awal pekan ini surat diterima. Selanjutnya, MUI akan merespons surat tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di internal MUI,” tegasnya.
(cfd/DAL)