Partaiku.id – Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja telah diserahkan oleh pemerintah kepada DPR. RUU Cipta Kerja yang ditujukan untuk menarik investasi dan memperkuat perekonomian nasional ini mendapat banyak kritik dari berbagai pihak, dimana terdapat beberapa perbedaan dengan UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
Partai Demokrat akhirnya turut serta dalam pembahasan RUU Cipta Kerja, sebuah peraturan yang ditolak luas oleh serikat buruh dan kelompok sipil lain. Sebelumnya mereka memilih menarik diri dari panitia kerja (panja) dan meminta pembahasan ditunda.
Safari politik Partai Demokrat dimulai pada paruh kedua 2020. Mereka menyambangi partai-partai koalisi pemerintah, yang mendukung RUU Cipta Kerja, untuk membahas kerja sama Pilkada 2020. Pada 25 Juni, Partai Demokrat menyambangi Partai Golkar.
Keduanya sepakat akan berkoalisi di 33 daerah. Satu bulan setelahnya, 24 Juli, Partai Demokrat menyambangi PKS. Lagi-lagi untuk membahas kemungkinan kerja sama dalam Pilkada 2020.
Lima hari setelahnya, giliran PAN yang disambangi. Safari yang lumayan mengejutkan terjadi pada 6 Agustus lalu. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke DPR RI untuk bertemu Ketua DPR RI Puan Maharani, politikus dari PDIP. Disebut mengejutkan karena kedua partai sudah lama bersaing. SBY dang Megawati Soekarnoputri pun sudah lama ‘berkonflik’. Di sana mereka membahas kerja sama di 28 daerah.