“Ia juga memiliki jaringan yang baik di Kota Medan. Jadi kita perlu juga jaringan ke pusat. Sebab Kota Medan ini tidak bisa di bangun hanya dengan anggaran APBD kita. Bila bisa membangun Kota Medan maka akan menarik menarik investor. Kita yakini Bobby mampu untuk itu,” katanya.
Iskandar mengatakan, selain Kota Medan, pada 22 kabupaten dan kota lainnya DPD NasDem juga telah melakukan monitoring dan komunikasi politik secara terbuka.
“Kebetulan hanya Sibolga kami dapat mengusung sendiri, sisanya kami akan mencoba komunikasi untuk membangun koalisi,” katanya.
Menurut Iskandar, NasDem tetap memprioritaskan kadernya untuk maju pada perhelatan pilkada. Namun, bila nantinya ada kandidat lain yang lebih mumpuni tidak menutup kemungkinan maju dari partai NasDem, dengan syarat berkomitmen terhadap visi misi partai.
“Kami telah melakukan komunikasi politik dengan berbagai parpol. Saya kira di Sumut lebih dinamis, tidak ada lagi dikotomi pendukung 01 dan 02. Selama partai lain memiliki visi yang sama maka kami ajak untuk komunikasi,” pungkasnya.