Partaiku.id – Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai Partai Nasdem tengah menunjukkan keraguannya untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atau Ahmad Heryawan atau Aher.
Ari mengatakan, hal itu nampak dari sikap Nasdem yang ingin mendeklarasikan Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya dengan kesepakatan capres.
“Sikap tegas Nasdem yang kekeh mempersilahkan Demokrat atau PKS untuk mendeklarasikan Anies sebagai capres tanpa ada embel-embel siapa cawapresnya menguatkan Nasdem menghendaki sosok pendamping Anies bukan AHY atau Aher,” kata Ari, Jumat (13).
Kata dia, selain ragu, Nasdem juga tak ingin tergesa-gesa dan masih memantau pasangan capres-cawapres dari koalisi lain. Sebab, sampai saat ini koalisi Gerindra dengan PKB, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diprakarsai Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta PDI-P belum memastikan siapa capres dan cawapres yang bakal diusung.
“Itu membuat Nasdem dilanda galau tingkat dewa,” ujar Ari.
Di sisi lain, Ari mengatakan, Nasdem juga masih ingin membuka pintu untuk figur lain yang dinilai potensial mendampingi Anies, yaitu mantan Panglima TNI Andika Perkasa.