Partai Nasdem

Nasdem : Kualitas Wagub DKI Lebih Penting Ketimbang Memaksakan Kecepatan

Nova Harian Paloh Anggota DPRD DKI Jakarta mengatakan bahwa partainya tak mau terburu-buru dalam proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebagai pendamping Anies Baswedan.

“Saya kira enggak ada yang keberatan juga ya. Kalau kita sih melihatnya kinerja saja. Orang yang dipilih sebagai wagub ini harus bisa profesional membenahi Jakarta dari segi ekonomi, lingkungan dan lainnya, itu saja,” kata Nova, Senin 2 September 2019. 

Nova khawatir bila dipaksakan, akan terjadi kesalahan.Di sisi lain, DPRD masih fokus meramu tata tertib dan menentukan pimpinan dewan.

“Kita baru bisa bersuara soal wagun setelah bentuk alat kelengkapan dewan. Kalau (tidak ada ketua DPRD) yang ngetok siapa ?” ujar Nova.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Sementara Pantas Nainggolan tak bisa mendorong pembentukan pansus Wagub DKI Jakarta. Ia mengaku tak memiliki berwenang untuk itu.

Pantas mengklaim hanya memiliki tiga tugas. Pertama, memfasilitasi DPRD DKI untuk segera memiliki alat kelengkapan dewan.

“Kedua, Yang kedua, menetapkan tatib, yang ketiga memastikan terbentuknya pimpinan yang definitif. Jadi, kalau soal itu, penetapan wagub, saya terus terang tidak bisa kasih suatu jawaban pasti,” kata Pantas.

Kendati demikian, Pantas tetap meminta Pansus bekerja lebih cepat. Ia juga ingin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki pendamping.

“Ya pastilah akan diusahakan pansus segera (cari wagub) secepat cepatnya,” ucap dia.

Politikus PDI Perjuangan ini menyampaikan pansus Wagub DKI akan kembali dibentuk September mendatang. Ia pun menyarankan agar PKS dan Gerindra duduk kembali untuk menentukan siapa sosok yang pas menjadi DKI 2.

“Saya pikir akan lebih baik kalau antara PKS dan Gerindra duduk bersama dan menyelesaikan. Karena itu hak mereka,” pungkas dia.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker