Lebih lanjut Irma menyatakan jika nantinya memang NasDem tak mendapat kursi menteri, NasDem tak akan berbalik menjadi partai oposisi. Menurutnya NasDem akan terus bersama Jokowi dalam mendukung program komprehensif yang menjadi lima visi pemerintahan Jokowi-Maruf.
Lima visi tersebut yakni, pertama, Jokowi fokus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah menjadi program utama pada periode pertama kepemimpinannya. Kedua, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dengan menjamin kesehatan anak-anak sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Visi ketiga, investasi yang seluas-luasnya dalam rangka membuka sebesar-besarnya lapangan pekerjaan. Keempat, melanjutkan reformasi birokrasi dan struktural agar lembaga-lembaga makin sederhana dan lincah. Kelima, menjamin penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang fokus dan tepat sasaran.
Jokowi menyatakan visi tersebut untuk menjawab tantangan global yang berubah dengan dinamis, cepat, kompleks, penuh risiko dan kejutan. Lewat visi ini, dia berharap Indonesia menjadi negara yang lebih produktif, memiliki daya saing, dan memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan-perubahan global tersebut.