Partai Nasdem

NasDem Tetap di Koalisi Jokowi karena Menjaga Akal Waras dan Moralitas

Partaiku.id – Surya Paloh menyatakan apakah banyak yang menginginkan Partai NasDem keluar dari partai barisan pemerintah. Menurutnya itu jangan lagi ditanya dan sudah terjawab dengan sendirinya.

“Semua ingin (Partai NasDem keluar) kecuali NasDem sendiri. Kenapa NasDem tidak ingin ke luar dari pemerintah, kenapa? Jawabnya sederhana, dia berupaya sekuat hati untuk menjaga akal waras dan komitmen, moralitasnya dan menyatakan dia mengusung dan komit untuk tetap mendukung sampai akhir masa jabatan Jokowi,” ungkap Paloh.

Namun, menurutnya, kalau terus-menerus kesalahpahaman demi kesalahpahaman terjadi dan ada niat baik dianggap jahat, serta ingin maju ke depan dipaksa mundur ke belakang, maka itu menjadi pertanyaan.

“Pertanyaannya, apakah kita masih memiliki rasa, hati, akal pikiran, jiwa yang sehat atau tidak? Kalau pertanyaan ini kita jawab, iya insyaallah kita masih memiliki itu. Maka, jangan pernah menyesali kalau kita harus setiap (saat) mengurut dada karena coba-cobaan yang kita hadapi itu merupakan konsekuensi,” ujar Surya Paloh.

Paloh menegaskan bukan berarti Partai NasDem tidak mampu melawan, tapi pihaknya ingin menjaga komitmen kebangsaan.

“Dan bukan berarti Nasdem tidak mampu untuk melakukan perlawanan, siapa bilang? Sekecil-kecilnya semut, dia diinjak dia pun akan melawan, apalagi ada NasDem di sini. Tapi persoalan bukan di sana, tapi persoalan kita adalah komitmen kebangsaan yang harus tetap terjaga,” kata Paloh.

“Persoalan kita bagaimana tetap lebih mendekatkan output energi yang positif yang mampu menyelesaikan karya-karya yang bermanfaat yang lahir dari pemerintah yang kita dukung ini, agar kita semakin mendekati tujuan-tujuan kemerdekaan kita,” lanjutnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa pihaknya sudah berulangkali menyatakan dan juga mengatakan di depan Presiden Jokowi seandainya konstitusi mengizinkan tentu Partai NasDem kembali mengusung Jokowi menjadi presiden.

“Saya berulang kali menyatakan kepada saudara-saudara, bahkan saudara mengingat sekian tahun yang lalu di depan Presiden Jokowi. Saya katakan, seandainya konstitusi kita mengizinkan, kita sudah tidak perlu lagi cari-cari calon presiden, presiden NasDem pastinya Jokowi seandainya konstitusi kita mengizinkan,” ujar Paloh.

“Konstitusi kita tidak mengizinkan, tentu Nasdem harus berpikir strategis dia tidak selamanya berada di posisi underbow, seakan-akan di bawah kekuatan partai-partai politik lainnya, itu salah dan rugi besar saudara bergabung dengan NasDem. Karena NasDem ini menajamkan semangat spirit dan kepercayaan diri saudara-saudara, dan saudara pun berhak untuk menjadi kekuatan dan penentu sebagai partai politik,” tuturnya.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker