“Mengenai alasan untuk konsolidasi menghadapi kampanye, saya pikir kalau teman-teman Demokrat berkeinginan, bisa melakukan hal yang sama seperti Nasdem. Membuat jadwal bersama-sama kemudian menghadirkan Anies. Saya pikir itu cukup,” ujarnya.
Ali meminta Demokrat melihat kembali piagam kerja sama yang telah ditandatangani saat pembentukan KPP. Poin ketiga piagam tersebut menyatakan, penentuan bacawapres diserahkan sepenuhnya pada Anies sebagai bacapres KPP.
“Jadi, Nasdem meminta anggota koalisi konsisten memegang isi deklarasi. Jangan menekan-nekan Pak Anies untuk deklarasi bacawapres,” tegasnya.
Bendum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menambahkan, mengumumkan cawapresnya Anies Baswedan bukanlah suatu hal yang mudah. Karena 3 partai koalisi masih terus berkomunikasi dengan signifikan, kapan deklarasi, entah hari apa itu, yang tahu hanya para ketum,” ujar Sahroni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
Sahroni memastikan, belum ada nama cawapres yang sudah pasti dipilih Anies. Meski begitu, dia memahami bahwa banyak orang yang ingin tahu siapa cawapres yang dipilih capres masing-masing.
“Jadi, desakan daripada retorika yang terjadi belakangan hari ini karena kepengen diumumkan secepatnya,” kata Sahroni.