PAC Demokrat Se-Tangsel Desak Ingin Ganti Ketua DPC
DPC Partai Demokrat Tangsel mengalami masalah yang cukup serius, pasalnya PAC mendesak agar ketua DPC Gacho Sunarso di ‘tendang’ dari Jabatannya karna dianggap hanya mementingkan diri sendiri.
Menurut Taufik Hidayat Ketua PAC Pondok Aren mengungkapkan Dalam Hal ini menyampaikan bahwa tujuan arah PAC Partai Demokrat Se-Tangsel Ke DPD adalah bentuk silaturahmi dan komunikasi kepartaian Yang mana selama dibawah kepemimpinan Saat ini oleh Gacho Sunarso Terlihat sikap otoriter, kepedulian dan sikap lainnya yang tidak menguntungkan partai dalam sisi emosional kepada para kader Struktural hingga tingkat Ranting.
“Kami melihat disini masih banyak ketidak nyamanan yang timbul sehingga semua program dan roda organisasi saat ini tidak terarah,”ungkap Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (3/09/2019)
Disamping itu banyak pola yang diputuskan secara otoriter, sehingga ini saya anggap sudah melanggar kode etik partai, namun yang pasti progres ini sudah dijalankan sesuai mekanisme yang kami lihat bukan dari perasaan pribadi tetapi dari sisi umum yang melihat kapasitas keuntungan dan kerugian partai.
“Selain itu juga pasca Pileg kemarin, murni kerja keras kader dan caleg yang turun langung untuk memenangkan di setiap Dapilnya sehingga saat ini meningkat hingga 5 Kursi di DPRD Tangsel,”terangnya
Dalam hal ini keterlibatan ketua DPC nyaris tidak ada sama sekali dalam konteks dorongan maupun fasilitas-fasilitas kepartaian yang mendukung untuk pemilu 2019 kemarin.
“Dalam hal ini saya dari PAC Kecamatan Pamulang menambahkan bahwa ini semua sudah tidak adil dalam kepemimpinan yang mengakibatkan ketidak percayaan pengurus PAC terhadap ketua DPC, yang sat ini terlihat hanya memanfaatkan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan partai, dimana dalam setiap moment tidak pernah dilibatkan untuk menentukan arah partai sampai sekarang,”Papar Ketua PAC Pamulang ini.
Selain itu juga saya menilai ketua DPC saat ini tidak adanya keterbukaan kepada struktural dan para kader.
“Sehingga sekarang ini sebanyak 7 PAC yang ada kami secara musyawarah sepakat diantaranya : Pondok aren (Taufik Hidayat), Pamulang (Rudy Hartono, Setu (Asta Nurjaya), Ciputat (Asep Suhada), Serpong (Utara Samsuri), Serpong Utara (Yosi Supratman), dan Ciputat Timur (Hasan Azhari) untuk menyampaikan aspirasi yang kami anggap secara ADRT sudah melanggar kode etik, pelanggaran sebagai pemimpin DPC, dan hal lainnya yang kami utarakan dalam administrasi yang kami sampaikan kemarin kepada DPD Partai Demokrat Provinsi Banten,”jelas Taufik
Dan yang pasti kami ingin perubahan yang lebih baik untuk partai demokrat tangsel, kami seperti ini bukan atas dasar suka atau tidak suka ataupun melihat dari sisi pribadi, namun sisi luasnya untuk menjaga marwahnya partai dan kami akan berjuang untuk membesarkan kedepan.
“Maka dalam hal ini apabila dari pemimpinnya tidak memiliki sikap yang baik dan kepedulian serta transparan, jadi kami memutuskan pergantian kedua DPC tangsel sesuai dengan amanah partai dan ADRT bukan atas dasar kepentingan dan tekanan pihak lain karena yang kami alami saat ini dipimpin oleh Gacho Sunarso yang tidak sesuai dengan aturan, etika dan layaknya seorang pemimpin,”Tandasnya
