Zulhas pun menyebut bahwa semestinya pemikiran mengenai Islam Tengah menjadi landasan atau pijakan dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia.
“Apa itu Islam tengah, Islam tengah adalah perwujudan Islam yang mengedepankan moderasi yang dalam bahasa Arab dikenal dengan kata wasathiyah,” ucap Zulhas.
Zulhas berujar bahwa Islam tengah bukanlah konsep baru, tapi sudah sejak lama hadir Indonesia. Bahkan, sejumlah ormas Islam pun turut menafsirkan soal Islam tengah, di antaranya Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama.
“Saya kira spirit Islam tengah inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yag damai, memiliki stabilitas politik yang baik dan kompatibel pada ide kemajuan,” ujarnya.
“Melihat konteks sosial politik Indonesia saat ini, saya merasa spirit Islam tengah harus kita perkuat kembali, aktor-aktor politik kebangsaan Islam harus berpegang teguh pada nilai-nilai ini dan menghindarkan diri dari godaan ideologi-ideologi transnasional Islam yang mencoba menawarkan konsep khilafah. Khilafah kita justru pancasila itu,” lanjut Zulhas.
(dis/ain)