Berita PilihanPartai Nasdem

Partai NasDem :Pendatang Baru Kursi Pimpinan MPR Eksekutif Wanita

Partai Nasional Demokrasi ( NasDem ) Mendapatkan Kursi Pimpinan MPR 2019-2024 Yang diisi oleh sosok wanita tangguh Lestari Moerdijat dan telah di sepakati oleh NasDem.

Perempuan kelahiran Surabaya 30 November 1967 itu merupakan pendatang baru di parlemen.

Dia maju sebagai calon legislatif Pemilu 2019 untuk NasDem dari Daerah Pemilihan Dapil 2 Jawa Tengah.

Kader Partai NasDem yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Rerie ini bahkan memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif 2019.

Dia meraih 162.996 suara, padahal Rerie bertarung di daerah pemilihan yang disebut “angker” karena calon legislatif dari dapil tersebut terkenal dengan persaingan yang ketat dan memiliki elektabilitas tinggi.

Setelah dipastikan melenggang ke Senayan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ternyata langsung menunjuk Lestari sebagai calon pimpinan MPR dari Partai NasDem.

Penunjukan tersebut karena Surya menilai Lestari merupakan sosok yang tepat untuk duduk di pucuk pimpinan untuk menahkodai MPR.

Penilaian Surya Paloh bukan tanpa alasan. Meskipun pendatang baru di kancah parlemen, Lestari memiliki kemampuan mumpuni.

“Saya kenal lebih dari 30 tahun, dia seorang wartawati muda, hingga berkembang jadi pimpinan CEO korporasi besar. Tekun, teliti, ada idealisme di sana,” kata Surya Paloh.

Lestari memiliki karier cemerlang. Dia adalah seorang eksekutif wanita yang menjabat sebagai Wakil Ketua Media Grup dan Presiden Direktur Media Indonesia.

Dia juga menjabat sebagai direksi dan komisaris di beberapa anak perusahaan Media Grup, antara lain Surya Energi Raya, CS Media Investment, Metro TV, Pangansari Utama, dan Emas Mineral Murni.
Tidak hanya cakap di dunia usaha, Lestari juga aktif di bidang sosial. Dia adalah Dewan Pembina Yayasan Sukma yang mengelola beberapa sekolah di Bireun, Pidie, dan Lhokseumawe, Aceh.

Lestari, Surya Paloh, Ana Widjaya, Rahmi Lohwur dan Rachmadi Heru mendirikan yayasan lembaga nonprofit yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan itu pada 2005 pascabencana tsunami di Aceh
Selain di Yayasan Sukma, Lestari terlibat aktif dalam kampanye-kampanye berjuang melawan kanker payudara lewat Komunitas Sahabat Lestari.

Dia merupakan salah seorang penyintas kanker payudara. Pada tahun 2016 dia didiagnosa mengidap kanker payudara HER2 positif.

Lestari menjadi politisi perempuan satu-satunya yang duduk mengisi kursi kepemimpinan MPR RI 2019-2024.

Selain dia, kursi pimpinan MPR diisi oleh politisi laki-laki, yaitu Syariefuddin Hasan dari Fraksi Partai Demokrat (PD), Ahmad Basarah dari Fraksi Partai PDI Perjuangan, Jazilul Fawaid dari Fraksi PKB, Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS, dan Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar.

Nama pimpinan lainnya adalah Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra, Arsul Sani dari Fraksi PPP, Zulkifli Hasan dari Fraksi PAN dan Fadel Muhamad dari Kelompok DPD RI.

Surya pernah menyampaikan, penunjukan Lestari menjadi pimpinan MPR dari Fraksi Nasdem merupakan komitmen partai tersebut dalam memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk berkontribusi bagi partai dan bangsa.
“Aturan undang-undang soal keterwakilan perempuan 30 persen sudah kita jalankan dari waktu ke waktu,” kata dia.
Bahkan tidak sekadar 30 persen, Partai NasDem mampu meraih lebih 30 persen caleg perempuannya lolos ke DPR periode 2019-2024 Dari 59 orang caleg NasDem yang lolos ke DPR, 19 orang diantaranya merupakan caleg perempuan.

“Itu berarti perempuan caleg NasDem yang lolos ke Senayan berjumlah sekitar 32,2 persen dari total caleg NasDem yang lolos ke Senayan,” kata Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak, Irma Suryani Chaniago.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker