Namun Gus Salam hanya diberhentikan dari struktural PWNU Jatim, sementara keanggotaannya sebagai kader NU, masih tetap.
Dikonfirmasi soal itu, Gus Salam mengaku baru menerima salinan surat itu dalam bentuk PDF. Sedangkan surat resmi dari PBNU belum dirinya dapatkan.
“Saya juga cuma nerima [PDF] surat itu, tapi [surat] fisiknya belum tahu. Monggo bisa dikonfirmasi ke Sekretaris PWNU atau ke Sekjen PBNU,” kata Gus Salam, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang itu.
Karena belum menerima surat resmi dari PBNU, Gus Salam mengaku masih belum bisa menyikapi keputusan PBNU yang mencopotnya sebagai Wakil Ketua PWNU Jatim.
“Saya belum bisa berandai-andai kalau belum ada keputusan resmi. Tapi apa pun risiko dari tindakan yang saya ambil, saya siap menerima risikonya,” pungkasnya.