PDI Perjuangan Dukung PPP Bangun Komunikasi Politik ke Parpol Lain
Partaiku.id – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mendukung langkah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membangun komunikasi politik dengan partai lain.
Hal tersebut disampaikan Hasto ketika merespons pertanyaan wartawan terkait kehadiran Plt Ketua Umum PPP Mardiono dalam acara Halal Bihalal Partai Golkar kemarin.
“Jadi kami dukung langkah-langkah PPP untuk melakukan komunikasi politik. Karena ketika Pemilu kemarin ada pihak-pihak yang melakukan operasi-operasi politik untuk mendorong partai tertentu termasuk PSI sehingga membuat PPP tergerus, itu hasil operasi politik,” kata Hasto di Gedung MK, Jakarta, Selasa (16/4).
Hasto mengklaim partainya tak ingin Partai Ka’bah hilang dalam sejarah karena tak lolos ke DPR berdasarkan hasil rekapitulasi akhir KPU. Perolehan suara PPP di bawah 4 persen.
“Nah dalam rangka survival sebagai Partai Kabah, ya kami dorong PPP untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik karena itu menjadi bagian dari sejarah bangsa ini, sehingga jangan sampai ada niatan untuk menghilangkan sejarah PPP tersebut,” ujarnya.
Sementara Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim menilai kehadiran Mardiono itu tidak bisa diartikan sebagai sinyal PPP bakal bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dalam Pilpres 2024, PPP bersama PDI Perjuangan mengusung pasangan nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung Koalisi Indonesia Maju dinyatakan menang satu putaran.
“Saya tidak melihat ada korelasi secara langsung terkait dengan silaturahmi di momen lebaran ini dengan bergabungnya partai politik dengan partai politik lain dan jadi koalisi dan lain-lain,” kata Chico saat dihubungi, Selasa (16/4).
Menurutnya, pertemuan-pertemuan para tokoh di momen lebaran tidak perlu dibesar-besarkan. Ia mengatakan silaturahmi para tokoh saat lebaran adalah hal yang sudah menjadi budaya.
“Di masa dan momen lebaran ini, saya rasa tidak perlu terlalu dibesar-besarkan bila para tokoh yang tentunya mereka saling mengenal satu sama lain, saling menyambangi untuk mengucapkan selamat Idul Fitri maupun bermaaf-maafan,” katanya.
Mardiono sebelumnya hadir dalam Halal bi Halal di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam. Selain Mardiono, beberapa petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga petinggi Golkar juga hadir.
Beberapa di antaranya adalah Ketua Dewan Penasehat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus, dan Menkominfo Budi Arie.
Lalu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, hingga Sekjen PBB Afriansyah Noor, dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Mardiono diundang karena PPP adalah mitra koalisi awal Golkar di Pilpres 2024 di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Pertama saya berbahagia dapat bersilaturahmi dengan seluruh bapak ibu Yang juga merupakan mitra dalam koalisi indonesia maju, ditambah juga ada mitra awal koalisi indonesia bersatu. Ini alasannya Pak Mardiono hadir,” kata Airlangga.
Dalam sambutannya, Airlangga juga mengenang momen ketika Golkar dan PPP menjadi mitra koalisi selama dua periode.
Sementara itu, Mardiono mengaku partainya siap jika diajak bergabung dalam jajaran koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ya, iya tentu kalau untuk membangun Indonesia kan harus bersama nanti ke depannya,” kata Mardiono.
