Partaiku.id – Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan konsep rumah susun sederhana (rusunawa) dibanding membangun Rumah DP 0 Persen.
PDI Perjuangan, dikatakan Gembong, memandang Rumah DP 0 Persen yang dibangun era Gubernur Anies Baswedan telah salah sasaran.
“Awalnya DP 0 Rupiah diperuntukan rakyat miskin atau MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Ini MBR mana yang berpenghasilan Rp 14 juta per bulan (syarat kepemilikan rumah), saya kira sudah bukan orang miskin lagi,” ujar Gembong pada Kamis (3/11/2022).
Gembong menyarankan, sebaiknya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta fokus pada pembangunan rusunawa.
Konsep ini pernah diterapkan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa tahun lalu.
“Ini agar APBD bisa kita turunkan untuk bantu masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan. Kalo bicara DP 0 Rupiah mohon maaf Pak Sarjoko (Kepala DPRKP) ini DP abal-abal. Jadi nggak usah kita debatkan tapi yang pasti dari sisi peruntukan, bahwa DP 0 ini tidak tepat sasaran,” jelas anggota Banggar DPRD DKI Jakarta ini.