Masa jabatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma akan berakhir tahun depan.
Oleh karena itu, PDI Perjuangan menaruh perhatian lebih kepada Pilwali Kota Surabaya 2020 untuk menyiapkan pengganti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan PDIP akan menyiapkan pemimpin yang berkesinambungan dengan visi yang telah diusung duet Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana.
“Kami akan cari mereka yang punya kesepahaman untuk menjadikan kota Surabaya sebagai smart city, green city dengan aneka taman yang begitu indah dan budaya yang kental,” ucap Hasto Kristiyanto.
“Itu yang akan kami perkuat menjadi tradisi, menjadi kultur kepemimpinan masa depan di Kota Surabaya,” ucap Hasto, Kamis (5/9/2019) malam.
Hasto melanjutkan siapa saja bisa dicalonkan PDIP dalam Pilwali kota Surabaya 2020, termasuk Whisnu Sakti Buana yang saat ini menjabat sebagai Wakabid DPD PDIP Jatim.
“Kader-kader partai bisa terpanggil, bisa mereka-mereka yang sudah menjadi anggota legislatif dan yang sudah menjadi wakil wali kota, tapi tetap saja ada mekanisme partai. Kita akan melakukan pendaftaran secara terbuka,” lanjutnya.