PDIP Hanya Mau Amendemen Terbatas, Tidak Kembali Kepada UUD 45 - Partaiku.id
  • Home
  • PDI Perjuangan
  • Gerindra
  • Golkar
  • PKB
  • Nasdem
  • PKS
  • Demokrat
  • PAN
  • PPP
  • Perindo
Partaiku.id
  • Home
  • PDI Perjuangan
  • Gerindra
  • Golkar
  • PKB
  • Nasdem
  • PKS
  • Demokrat
  • PAN
  • PPP
  • Perindo
No Result
View All Result
  • Home
  • PDI Perjuangan
  • Gerindra
  • Golkar
  • PKB
  • Nasdem
  • PKS
  • Demokrat
  • PAN
  • PPP
  • Perindo
No Result
View All Result
Partaiku.id
No Result
View All Result

Home PDIP Hanya Mau Amendemen Terbatas, Tidak Kembali Kepada UUD 45

PDIP Hanya Mau Amendemen Terbatas, Tidak Kembali Kepada UUD 45

by PartaiKu.id
August 18, 2019
in Berita Pilihan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ingin Indonesia kembali memakai Undang-Undang Dasar Negara (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945. PDIP tidak setuju bila Indonesia kembali memakai konstitusi versi 18 Agustus 1945 itu.

“Kami tidak ingin memutar jarum jam kembali,” kata Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR, Hendrawan Supratikno, kepada wartawan, Sabtu (17/8/2019).

Dia menjelaskan Kongres V PDIP di Bali mengamanatkan pengusulan amendemen terbatas UUD ’45, khusus Pasal 2 dan 3, yang mengembalikan kewenangan MPR untuk menetapkan garis-garis besar haluan negara atau dalam zaman Presiden Sukarno disebut sebagai Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) atau GBHN pada era Presiden Soeharto. 

BacaJuga

Puan Maharani Temui Presiden Jokowi Perkuat Hubungan Legislatif-Eksekutif

Larangan Impor Pakaian Bekas, Aria Bima Dorong Pemerintah Perkuat Pengawasan

“Jangan disalahpahami, kami tidak ingin mengubah sistem presidensiil. Jadi Pilpres tetap dipilih secara langsung. Presiden juga bukan mandataris MPR. Yang kami inginkan agar negara memiliki haluan yang jelas dan tegas, tidak berubah-ubah tergantung visi-misi presiden yg terpilih,” kata Hendrawan.

Soal UUD ’45 versi 18 Agustus 1945, Hendrawan menyatakan versi konstitusi terdahulu itu menyatakan kedaulatan rakyat ada di tangan MPR. Setelah amendemen, terjadilah pemisahan kekuasaan, MPR tak lagi menjadi lembaga tinggi negara. PDIP tidak setuju bila Indonesia kembali ke era sebelum adanya ‘separation of power’. PDIP ingin menguatkan konstitusi yang sudah diamendemen.

Page 1 of 2
12Next
Tags: #Gerindra#PDIP
Previous Post

Golkar : Kembali Ke UUD 45, Sama Dengan Bubarkan MK dan KY

Next Post

NU Akan Berikan Kriteria Untuk Ketum PKB Yang Baru

Related Posts

Puan Maharani Temui Presiden Jokowi Perkuat Hubungan Legislatif-Eksekutif

March 24, 2023
0

Larangan Impor Pakaian Bekas, Aria Bima Dorong Pemerintah Perkuat Pengawasan

March 23, 2023
0

Banteng Surabaya Tolak Kehadiran Timnas Israel di Kota Pahlawan

March 23, 2023
0

Berita Populer

  • Golkar Akan Dapat Dampak Positif dari Ridwan Kamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sandiaga Respon Ajakan PPP Jadi Capres

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risma Heran dengan Pandangan Orang Soal Megawati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taufik Ismail Berangkatkan Repdem Karawang ke Cianjur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roberth Rouw Diminta Instropeksi Diri Pasca Tertawai Kepala BMKG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • Home
  • PDI Perjuangan
  • Gerindra
  • Golkar
  • PKB
  • Nasdem
  • PKS
  • Demokrat
  • PAN
  • PPP
  • Perindo

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.