Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta menolak pin emas yang akan diberikan pada anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Menurut PSI Jakarta, ada persoalan yang lebih mendesak dibanding memberikan pin emas kepada para anggota legislatif.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik mempersilakan PSI menolak pin emas yang diberikan.
“Kalau PSI nolak ya enggak apa-apa, silakan saja,” kata M.Taufik saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2019).
Wakil Ketua DPRD itu sendiri menilai tidak ada yang salah dengan pengadaan pin emas.
“Enggak ada masalah dong, kan itu memang sesuai aturannya,” ucapnya
Taufik justru menantang seluruh anggota DPRD dari PSI untuk juga menolak fasilitas lain yang diterima sebagai anggota dewan. Yakni seperti gaji dan tunjangan lain.
Menurutnya, apabila PSI menilai semua yang ada di dewan adalah pemborosan, maka PSI tidak boleh tebang pilih dalam menolak fasilitas.
“Kalau kamu mencari popularitas memang gitu, sekalian dong tolak terima gaji kalau gitu. Kan katanya pemborosan anggaran. Tolak juga semua fasilitas yang katanya pemborosan,” ucapnya