Partai Kebangkitan Bangsa

PKB : Perempuan Harus Jadi Penopang Utama Agar Bisa Memenangi Pemilu 2024

PKB mengharapan perempuan dapat menjadi sayap Organisasi dan menjadi Garda paling Depan dalam pemenangan Partai di Pemilu 2024.

Ujar Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori dalam pengarahan Musyawarah Wilayah (Muswi) Perempuan Bangsa Jateng.

“Harus jadi penopang utama sehingga kita bisa meraih kemenangan pada Pemilu2024,” ujarnya, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Perempuan memiliki peran penting sebagai mesin pemenangan partai. Apalagi, dalam Pemilu 2019 menunjukkan jumlah anggota Dewan yang terpilih mengalami peningkatakan dari periode sebelumnya.

Gus Yusuf, panggilan akrab KH Yusuf Chudlori menyampaikan, jumlah kursi bagi perempuan PKB yang duduk sebagai anggota DPRD kab/lkota di Jateng mengalami kenaikan, jika sebelumnya hanya 27, dalam Pemilu 2019 menjadi 36. Untuk DPRD Jateng, dari 3 menjadi 4. Sementara untuk DPR RI dari Dapil Jateng dari 1 menjadi 3. Jumlah perempuan dari PKB sebanyak 43 anggota. Kondisi  itu, ujar dia, harus menjadi penggerak organsasi dan kaderisasi perempuan bangsa.

“Muswil ini adalah bentuk dari kedisiplinan organisasi,” ucapnya.

Agenda Muswil PB sendiri adalah mengesahkan laporan pertanggung jawaban dan mendemisionerkan pengurus periode sebelumnya yang diketuai, Siti Rosidah. Selanjutnya Muswil yang digelar di Semarang, pada akhir pekan kemarin (10/8/2019), menetapkan secara musyawarah mufakat Nur Saadah sebagai Ketua DPW PB Jateng periode 2019-2024.

Ketua DPW PB Jateng Nur Saadah menyatakan siap mengemban amanah tersebut. Anggota Komisi D DPRD Jateng ini mengatakan, akan mengajak semua jajaran kader perempuan PKB  untuk terus bergerak agar tujuan dalam lima tahun ke depan bisa tercapai.

“Kita akan berjuang bersama dalam menyongsong dan memenangkan pemilu 2024,” ucapnya.

Nur Saadah sendiri tercatat sebagai Sekretaris FPKB Jateng, dan sebagai caleg Dapil III  Jateng dengan raihan, 87.240 suara.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker