Hafid Nasir Ketua DPD Fraksi PKS Kota Depok, ikut berkomentar tentang kekecewaan Partai Gerindra terhadap Partainya. Hafid pun mengatakan jika kedua Partai tersebut dikatakan tak kerjasama lagi untuk Pilkada serentak 2020 itu terlalu dini.
“Sekarang dari PKS saja belum memutuskan mengusung siapa atau berkoalisi dengan siapa, semua tergantung putusan DPP. Sebagaimana lima tahun lalu kami tidak menyangka akan berpasangan dengan Gerindra. Sehingga masih terlalu dini jika disebut pecah kongsi,” kata Hafid Nasir usai pelantikan anggota DPRD, Selasa (3/9/2019).
Ia menambahkan, apa yang dilontarkan pihak Gerindra tidak akan diambil pusing, terutama terkait posisi wakil wali kota yang dipegang kader Gerindra, Pradi Supriatna yang disebut tidak dianggap. Menurutnya, semua tugas bagi wali maupun wakil wali kota sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Saya pikir sih simpel aja, kita punya RPJMD, janji kampanye wali dan wakil wali kota. Tentunya kita akan dorong semuanya pada akhir masa jabatan mereka. Minimal ada 10 janji yang terpenuhi, menurut saya ini sebuah kesuksesan bersama, bukan hanya salah satunya,” paparnya.