Politisi Partai Gerindra, Moreno Suprapto menilai, korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah akut.
Tidak hanya soal dana hibah yang menyeret Menpora Imam Nahrawi, menurutnya, korupsi juga terjadi di proses seleksi atlet. Hal itu disampaikan Moreno menanggapi kasus korupsi dana hibah dari Kemenpora kepada KONI yang baru saja menyeret Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
“Korupsi dunia olahraga sangat tinggi juga. Atlet-atlet di daerah bukan hanya korupsi materi saja, tapi korupsi mereka itu, misalkan ada atlet yang terbaik bisa mewakili daerahnya di pra PON, yang didorong itu nomor tiganya, atau nomor limanya.
Di situ ada transaksi juga. Saya tahu itu. Karena beberapa kali saya ketemu saya atletnya,” katanya saat ditemui di gedung DPRD Kota Malang, Kamis (19/9/2019).
Karena itu, Moreno yang duduk di Komisi X DPR RI meminta supaya kasus korupsi dana hibah ini diungkap secara tuntas. Sebab, dampak dari dana hibah itu sangat besar, termasuk pada prestasi olahraga nasional.
“Bicara dana hibah ini harus betul-betul dibongkar karena ini bukan hanya kasusnya siapa yang tersangka atau tidak. Tapi ini berkaitan dengan prestasi dunia olahraga kita,” katanya. Moreno mengatakan, seharusnya dana hibah itu disalurkan tepat waktu dan tepat sasaran.