Politisi muda asal Partai NasDem di Senayan, Willy Aditya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi konstituennya di daerah pemilihannya (dapil).
“Tentu bersyukurlah, mendapat amanah dari rakyat, mendapat rezeki dari Allah, tentu tidak semua orang bisa mendapatkan posisi ini, amanah ini, semoga apa yang selama ini saya perjuangkan bisa tersampaikan melalui gedung Senayan ini,” kata Willy usai dilantik menjadi anggota DPR RI masa bakti 2019-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Willy juga berharap tetap dalam koridor amanah dan konsisten memperjuangkan demokrasi dan hak-hak sipil politik dan hak ekonomi sosial budaya, hak dasar dari warga negara.
Ketua DPP NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik ini juga mengakui, citra DPR hingga kini masih buruk di mata publik. Sebab, seluruh pertentangan sosial politik dan hukum berada di sana. Oleh sebab itu, tidaklah mudah mengubah citra DPR ke arah yang lebih baik.
“Kalau itu memang tantangan yang berat, di negara demokrasi mana pun DPR memang menjadi institusi paling rendah mendapat kepercayaan publik, karena dia melakukan perdebatan, terjadi pertentangan, jadi memang semua tumpuan di sana dan kemudian pertarungannya di sana, pertarungan ideologi, pertarungan kepentingan, pertarungan integritas, itu ada di sana, dan semua di sana open access, bisa dilihat,” jelasnya.
Kendati demikian, sebagai anggota DPR baru, Willy tetap optimistis dengan wajah DPR yang mayoritas baru ini, dia bisa membawa perubahan dalam dunia parlemen Indonesia. Terkhusus untuk Fraksi NasDem DPR, semoga bisa meningkatkan politik berbasiskan gagasan.
“Tentu kami mencoba merajut mana yang putus selama ini, di mana titik-titik sambung itu tugas kami membuat dia lebih tegas, prinsipnya adalah membangun sebuah proses yang lebih transparan, akuntabel, dan dialogis,” pungkasnya.