Bobby yang berpotensi duduk di kursi DPRD Kepri berdasarkan hasil rekapitulasi suara pada Pemilu 2019 itu dinilai melontarkan kata-kata bernada rasial saat berpidato dalam acara Sembahyang Keselamatan yang diselenggarakan etnis China di Pelantar II Tanjungpinang.
Bobby berpidato dengan menggunakan bahasa Mandarin. Video pidato itu kemudian tersebar di media sosial. Bahkan ada video yang sudah memuat terjemahan dari ucapan Bobby.
Berdasarkan terjemahan di video itu, Bobby mengatakan keuntungan warga etnis China memilih caleg dari etnis China karena mereka yang akan memperjuangkan kepentingan warga etnis China.
Bobby pun mengklarifikasi pernyataannya baik melalui media massa maupun media sosial. Bobby mengaku diundang sebagai tokoh masyarakat pada acara Sembahyang Keselamatan Laut di Pelantar II tersebut.
Ia menyatakan tuduhan rasis kepada dirinya karena menyebutkan sesama suku Tionghoa harus saling membantu adalah kesalahpahaman. Pernyataan itu, menurut dia, untuk memotivasi masyarakat untuk turut melestarikan budaya lomba perahu naga di Pelantar II yang sudah menjadi tradisi tetap lestari.