“Sikap ini patut didukung oleh semua pihak agar NU fokus dalam pemberdayaan Jamaah dan penguatan jam’iyyah untuk kemandirian NU. Dalam konteks ini, PPP siap bekerja sama dengan NU dalam mewujudkan agenda keumatan,” kata Arwani.
Yahya sebelumnya mengakui bahwa organisasi yang ia pimpin memang punya hubungan erat dengan PKB. Namun, menurutnya NU tidak boleh menjadi alat politik PKB atau partai-partai politik lain.
“Relasi NU dengan PKB alami sekali karena dulu PKB sendiri diinisiasi, dideklarasikan oleh pengurus-pengurus PBNU, itu satu hal. Tapi sekali lagi, tidak boleh lalu NU ini jadi alat dari PKB atau dikooptasi dengan PKB,” kata Yahya, Rabu (29/12).
(thr/ain)