“Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Hal terpenting adalah dukungan konstituen NasDem di Jawa Barat kepada RK masih kuat, maka RK hanya perlu menegaskan sikap,” cetusnya.
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga dinilai perlu menegaskan identitas politiknya.
“Maka dari itu basis nasionalis dan religius harus digabungkan bukan didikotomikan. Ridwan Kamil adalah sosok pemimpin yang diharapkan mampu bersaing, memenuhi keinginan rakyat untuk memimpin Indonesia,” ujar Farhan.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Waketum PPP), Arsul Sani menyatakan pihaknya membuka pintu yang untuk Ridwan Kamil.
Arsul menjanjikan Ridwan Kamil-bakal langsung menjadi elite partai tanpa berkompetisi dengan kader ‘partai kakbah’ lain bila bergabung dengan PPP.
“PPP membuka pintu lebar untuk Kang Emil bergabung. Insya Allah kalau di PPP orang dengan kapasitas seperti Kang Emil akan langsung menjadi elit partai dan tdk banyak berkompetisi dengan kader-kader PPP lain,” kata Arsul kepada wartawan, Jumat (3/12).
Dia menyampaikan, jumlah kader PPP yang memiliki latar belakang seperti Emil masih jarang. Atas dasar itu, menurut Arsul, Emil akan sangat mudah untuk masuk jajaran elite PPP.