Pengamat Politik Hendri Satrio menilai Ketua Umum Partai Gerindra tak akan mengirim kadernya untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf mendatang. Ia melihat sosok eks Danjen Kopassus itu akan mengirimkan seorang profesional yang dekat dengan dirinya untuk dijadikan sebagai pembantu presiden.
“Orang yang didorong Prabowo, belum tentu dari Gerindra,” kata Hendri, Senin (19/8/2019).
Menurut dia, alasan orang nomor satu di partai berlambang kepala burung garuda itu tak menunjuk anggota partainya, agar citra Gerindra tak terlihat cemong di mata seluruh pendukungnya. Sebab, tak dapat dipungkiri pendukung mereka sangat berharap bila Prabowo tak bergabung ke dalam lingkaran kekuasaan.
Ia melihat, Prabowo akan diberikan tiga kursi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, prediksi itu masih bisa berubah-ubah seiring dinamika politik yang terus bergulir sebelum pelantikan presiden-wapres terpilih nanti.
“Bila perkiraan saya 2 hingga 3 kursi didapat Prabowo, hal ini tetap mengejutkan,” kata Hendri.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan penyusunan Kabinet Kerja Jilid II sudah final. Adapun komposisi jabatan itu diisi 45 persen orang-orang dari kader partai politik dan 55 persen lagi dari kalangan profesional.