“Dua hari yang lalu diputuskan tidak dilanjutkan lelangnya,” kata Indra.
Sebagai informasi, tender pengadaan kalender dibuat pada 23 Agustus 2022. Proyek ini menuai kritik publik, salah satunya datang Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi).
Peneliti Formappi Lucius Karus minta proyek kalender ini dihentikan atau dikurangi anggarannya. Menurut dia, DPR tidak sensitif dengan kondisi rakyat yang sedang serba sulit.
(mts/tsa)
Page 2 of 2