PUIC, lanjut Puan, tidak hanya menjadi forum parlemen, tetapi juga perwakilan suara rakyat di negara masing-masing. Ia menekankan bahwa keputusan dan rekomendasi PUIC harus berdampak nyata, tidak hanya sebagai pernyataan politik simbolik.
“Aspirasi rakyat yang diwakili oleh parlemen ini menuntut tindakan nyata. PUIC perlu memastikan bahwa rekomendasi yang disusun benar-benar diteruskan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah di tiap negara,” katanya.
Sebagai Presiden ke-19 PUIC, Puan mengajak seluruh anggota untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama, khususnya dalam menghadapi tantangan global yang menyangkut hak-hak rakyat Palestina.
“Mari jadikan PUIC bukan sekadar forum pertemuan, tapi wadah penentu arah perubahan dunia yang lebih adil dan beradab,” pungkasnya.