Buku memori tersebut memuat rincian pencapaian DPR, termasuk penetapan 225 undang-undang selama lima tahun. Buku itu juga membahas proses legislasi yang mencakup RUU dari Prolegnas serta kebijakan terkait pandemi Covid-19 yang memengaruhi tata kelola DPR.
Selain itu, dalam menjalankan fungsi anggaran, DPR periode 2019-2024 menyetujui APBN setiap tahun, termasuk RAPBN Tahun Anggaran 2025. DPR juga terlibat dalam penyusunan kebijakan anggaran terkait penanganan pandemi Covid-19, dengan fokus pada realokasi dan refocusing anggaran melalui berbagai peraturan presiden.
Fungsi pengawasan DPR juga dijalankan secara aktif melalui lebih dari 3.000 rapat dan ribuan kunjungan kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Pengawasan tersebut bertujuan memastikan penyelenggaraan negara berjalan sesuai dengan undang-undang dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Selain fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, DPR periode 2019-2024 juga melaksanakan fungsi diplomasi parlemen, baik secara bilateral maupun multilateral. Puan Maharani menekankan pentingnya peran DPR dalam memajukan kepentingan nasional di kancah internasional serta berkontribusi pada pembangunan global yang lebih adil dan sejahtera.