Terkait dengan posisi Partai Golkar dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Mekeng bahkan membuka kemungkinan partai ini untuk mundur jika Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, tidak dipilih sebagai calon wakil presiden Prabowo. Menurutnya, Golkar harus bersikap rasional dan mendukung kader yang berpotensi menjadi cawapres jika ada yang lebih cocok. Golkar, sebagai partai besar, harus mengambil keputusan yang realistis.
Saat ini, Golkar mendukung Prabowo sebagai calon presiden bersama dengan Gerindra, PAN, PBB, dan Gelora. Namun, perhatian tertuju pada nama Ridwan Kamil, yang juga merupakan kader Golkar, sebagai salah satu calon potensial untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Ganjar sendiri merupakan calon presiden dari PDIP dan mendapat dukungan dari PPP, Perindo, dan Hanura.