Sebelum Di Tetapkan Sebagai Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Jalani Tes PDI Perjuangan

Ketua sementara DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menjadi calon tunggal untuk menjadi ketua definitif DPRD Kota Malang periode 2019-2024. Hal ini disampaikan Made menemui awak di Gedung DPRD Kota Malang pada Rabu (28/8).

Made menjadi calon tunggal saat mengikuti tes and proper test yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan pada tanggal 22 Agustus lalu di Jakarta.

“Sebenarnya ada tiga nama yang kami kirimkan ke DPP, yakni saya, H Wanedi dan Wiwik. Namun hanya saya saja yang telah dipanggil untuk mengikuti tes ke Jakarta,” ucapnya.

Dalam menjalani tes tersebut, Made menjelaskan, dirinya menjalani tes tulis yang berkaitan dengan ideologi partai dan ekonomi kerakyatan.

Kemudian juga terkait laporan situasi terkini di wilayah masing-masing dan cara mengatasi radikalisme dan fundamentalis.

Kata Made, ia menjalani tes tersebut seharian penuh, yakni mulai pukul 10:00-18:00 WIB.

“Terakhir itu, bagaimana kesanggupan ketua DPRD untuk memajukan internal parti kita untuk memajukan partai pada Pileg tahun 2024 mendatang,” ucap pria yang juga menjadi Ketua DPC PDI-P Kota Malang itu.

Meski demikian, terkait dengan hasil akhir nanti, Made menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI-P.

Menurutnya, DPP telah memiliki mekanisme dan aturan terkait penentuan ketua dewan ini.

Apabila tes pertama tidak memenuhi syarat akan, ada pemanggilan lagi untuk calon yang kedua.

“Kita tunggu dulu keputusan dari DPP. Jika saya dianggap sudah cukup, kami akan mengeluarkan rekom. Jika tidak, maka akan mengusulan nama yang baru lagi. Tapi kami di PDI-P minimal harus ada tiga nama,” ujarnya.

Sementara itu, pada Kamis (29/8/2019) hari ini, rencananya ada rapat paripurna anggota dewan periode 2019-2024.

Paripurna tersebut akan membahas terkait dengan penetapan fraksi sekaligus penetapan ketua fraksi. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua sementara I DPRD Kota Malang H Abdurrahman.

“Besok ada rapat perdana kemungkinan akan berlangsung mulai pagi mengenai penetapan fraksi-fraksi,” ucap pria yang akrab disapa Abah Dur tersebut.

Saat disinggung mengenai Wakil Ketua Dewan definitif di PKB, Abah Dur menjelaskan, ia nanti yang akan menjadi Wakil Ketua I DPRD.

Pihaknya juga sudah dipanggil oleh DPP PKB pada awal Agustus lalu untuk mengikuti tes.

Tes tersebut meliputi kinerja dalam menjadi seorang pimpinan, sekaligus yang berkaitan dengan etika dan juga moral.

“SK dari DPP sudah turun. Tinggal nanti saja penentuannya pada saat paripurna mendatang. Sementara untuk saat ini kami masih fokus dalam pembentukan fraksi-fraksi,” terangnya.

Sementara itu, untuk dua partai lainnya yakni PKS dan Gerindra yang akan mengisi wakil dewan definitif II dan III.

Dari PKS akan diwakili oleh H Asmualik sementara dari Gerindra akan diwakili oleh Himzah.

Saat dikonfirmasi, H Asmualik membenarkan jika dirinya yang nanti akan menjabat sebagai wakil dari pimpinan DPRD Kota Malang.

“Seusai amanat dari partai kami, saya ditugaskan untuk duduk di kursi wakil pimpinan,” ucapnya.

Seperti diketahui penetapan pimpinan dan wakil pimpinan ditargetkan akan dilakukan sebelum tanggal 1 September mendatang.