“Sahabat Erick Thohir sedang meniti perjuangan menuju puncak pengabdiannya. Artinya apa? Silakan dimaknai sendiri,” kata Yaqut.
Lantas, Yaqut memerintahkan jajaran GP Ansor untuk mendukung kader terbaiknya menjadi salah satu pemimpin di Indonesia. Ia mengaku mendukung Erick untuk mencapai tujuannya tersebut.
Bahkan, Ia siap mengawal dan memberikan komando kepada jajaran GP Ansor sampai terlaksana tujuan tersebut.
“Wasilahnya macam-macam perantaranya macam-macam salah satu perantaranya adalah bagaimana kita mampu mendudukkan kader terbaik kita menjadi pemimpin negeri yang kita cintai ini. Kita semua berkewajiban dan saya siap memberikan komando, sampai tujuan,” kata dia.
Lebih lanjut, Yaqut menilai jajaran GP Ansor dikenal taat terhadap perintah dan instruksi pimpinannya..ia turut mengibaratkan bahwa Ansor dan Banser sebagai sebuah barisan. Barisan, kata dia, harus serempak dalam berjalan beriringan.
Karenanya, Ia menegaskan bila ada kader tidak taat dengan apa yang diperintahkan oleh pimpinan Ansor, bahkan akan siap didepak dari barisan.
“Yang di depan kaki kiri yang melangkahkan, yang di belakang pun harus melangkah kaki kiri. Kalau di depan kaki kanan, belakang kaki kiri, kita ingatkan sekali dua kali boleh diingatkan, ketiga kali sudah diingatkan yang di depan sudah jalan kaki kanan yang di belakang masih tetap melangkahkan kaki kirinya, tidak ada pilihan lain keluarkan dari barisan,” kata dia.
(rzr/DAL)