“Saya juga dapat informasi, katanya sekarang banyak BUMN (termasuk sejumlah bank) yang bermasalah. Mulai dari keuangan yang tak sehat, utang yang sangat besar sampai dengan dugaan penyimpangan (melanggar aturan). Kalau begini, jangan-jangan saya lagi yang disalahkan. Begitu respons SBY,” tulis Ossy.
Menanggapi hal itu, Stafsus Presiden, Dini Shanti Purwono menyatakan Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan menteri terkait turun tangan. “Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menteri BUMN dan Menkeu mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencari solusi atas kasus Jiwasraya ini. Sekaligus untuk memperbaiki sistem ke depan,” kata Dini di Jakarta, Jumat (27/12).
Selain itu, Kejaksaan Agung juga sudah bertindak. Ada 10 orang, termasuk eks Dirut Jiwasraya Hendrisman Rahim dan eks Direktur Keuangan Hary Prasetyo telah dicegah ke luar negeri. “Penegakan hukum sudah dijalankan. Sehingga solusi bisnis berjalan, penegakan hukum juga jalan,” imbuh Dini.
Dia menyebut, Jokowi tidak pernah menyalahkan siapa pun karena menyebut persoalan Jiwasraya terjadi 10 tahun lalu.
“Presiden Jokowi tidak menyalahkan siapa-siapa. Beliau hanya menyampaikan fakta bahwa masalah Jiwasraya sudah terjadi sejak lama,” tegas Dini.