berdasarkan survei itu, Prabowo–yang saat ini merupakan Menteri Pertahanan (Menhan)–dinyatakan kalah bila berhadapan dengan Ganjar. Namun begitu, sebanyak 23,4 responden tidak menjawab atau belum menentukan pilihan.
“Simulasi head to head, Ganjar mendapat dukungan 41,9 persen dari pemilih kritis, unggul atas Prabowo yang mendapat dukungan 34,7 persen,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam paparan hasil survei SMRC yang diperoleh, Senin (28/2).
Dia menerangkan, Ganjar konsisten unggul atas Prabowo di kelompok pemilih kritis sejak November 2021 sampai survei saat ini.
Sementara itu saat Head to Head dengan Anies, Prabowo pun kalah. Dari hasil surveinya, kata Deni, Prabowo memperoleh 31,8 persen. Sementara itu Anies–yang notabene dimajukan Prabowo menjadi Gubernur DKI–mendapatkan 37,5 persen.
Selain itu, sambung Deni, pihaknya menemukan bahwa elektabilitas Anies cenderung menguat dalam survei terakhir pihaknya.
“Dari November 2021 sampai survei terakhir 8 sampai 10 Februari 2022, Anies dan Prabowo terlihat bersaing ketat memperebutkan pemilih kritis jika yang bersaing hanya mereka berdua. Anies cenderung menguat dan dalam survei terakhir Anies unggul atas Prabowo,” ucapnya.