Keputusan Jokowi mendapat tanggapan Surya Paloh. Ketua umum Partai NasDem itu tidak masalah jika Prasetyo dicopot. Bahkan dia menantang Jokowi untuk segera dilakukan pergantian pimpinan Kejaksaan Agung.
“Kalau Jaksa Agung presiden mau ubah, jangankan tunggu sebulan lagi, kalau hari ini mau diganti memang kenapa?” tegas dia.
Bila sudah diganti, Paloh tidak yakin bahwa Jaksa Agung dari kalangan profesional bakal membuat penegakan hukum lebih baik. Tidak menutup kemungkinan bisa menjadi lebih buruk. “Siapa bilang lebih baik kan belum tentu juga. Bisa lebih bobrok juga,” ujar Paloh.
Ketua DPP NasDem Effendy Choirie menegaskan, partainya tidak menggunakan kekuasaan untuk sesuatu melanggar hukum walau memiliki posisi Jaksa Agung. Termasuk tiap kegiatan politik diikuti Partai NasDem.
Menurut dia, sosok Surya Paloh selama menjadi pimpinan partai tidak pernah memerintahkan apapun mengandalkan kekuatan Jaksa Agung. Termasuk memanfaatkan menteri KLHK Siti Nurbaya dan Menteri Perdagangan Enggar Lukita.
“Jangan menggunakan kekuasaan untuk kepentingan kelompok partai kita, karena itu abuse of power. Adapun kalau ada persamaan dalam banyak hal, ya memang pasti ada persamaan karena memang kami ingin bangun bangsa lebih baik, secepatnya mencapai tujuan,” Effendy menjelaskan.