Menaikkan daya tawar menjadi penting bagi Partai NasDem. Posisi sebagai pengusung awal Presiden Jokowi sejak 2014 lalu, menjadi modal kuat. Tawaran posisi menteri hingga kini belum diterima. Jokowi masih memilih satu per satu nama. Termasuk menghitung pembagian dari 45 persen porsi buat partai.
Manuver pun dilakukan. Elite Partai NasDem dan Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan bakal bertemu untuk membahas situasi politik ke depan. Bahkan ada usul NasDem membentuk poros oposisi bila Partai Gerindra gabung ke pemerintah.
Rencana pertemuan ini kabarnya sedang dibahas Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Belum ada keputusan untuk waktu pertemuan. “Sudah janjian kontak-kontakan Pak Surya dengan Pak Sohibul,” kata seorang sumber merdeka.com di lingkaran NasDem.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, merasa rencana pertemuan itu bukan sesuatu yang aneh. Adapun makna di balik pertemuan sebaiknya dilihat dari sisi baik. “Kita perlu memaknai yang positif saja. Untuk pertemuan nanti kita lihat saja,” ujar Hidayat.
Untuk waktu pertemuan masih dalam pembahasan. Sumber merdeka.com dari elit PKS menyebut Presiden PKS Sohibul Iman sudah melakukan komunikasi dengan Surya Paloh. Mereka membahas tentang situasi politik belakangan ini. Termasuk menjadi komunikasi awal sebelum adanya pertemuan.