Tak Hadir, SBY Tetap Menyaksikan Dan Mendoakan Pidato Presiden
Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat hadir menyaksikan Pidato Presiden dikarenakan harus menjaga Ibunda yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bisa menghadiri pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang tahunan yang digelar di kompleks parlemen. SBY disebut tengah fokus merawat sang ibunda, Siti Habibah, yang tengah dirawat karena sakit.
“Yang saya tahu mungkin Pak SBY tidak hadir dikarenakan saat ini beliau fokus merawat ibunda beliau Eyang Siti Habibah yang sedang sakit ya,” kata Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon kepada wartawan, Jumat (16/8/2019).
Jansen mengatakan sejak Ani Yudhoyono wafat, SBY memang belum memulai aktivitasnya lagi di ruang publik, termasuk di ranah politik serta kenegaraan. Meski demikian, SBY dan Partai Demokrat mendoakan pidato kenegaraan Jokowi berjalan lancar.
“Namun saya yakin Pak SBY pasti akan mengikuti sepenuhnya pidato Pak Jokowi besok dari rumah di Cikeas atau dari rumah sakit ya. Kami Demokrat berdoa semoga pidato kenegaraan dan pembacaan nota keuangan yang akan dibacakan oleh Pak Jokowi besok berjalan dengan lancar dan membuat bangsa kita tambah maju,” ucap Jansen.
Sementara itu Kadiv Advokasi dan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean menyebut SBY mendapat dua undangan untuk menghadiri pidato kenegaraan Jokowi di kompleks parlemen. Namun, SBY masih belum bisa hadir karena fokus merawat sang ibunda.
“Undangan lebih dari satu. SBY diundang sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan diundang juga sebagai Presiden RI ke 6,” sebut Ferdinand.
“Pak SBY menyampaikan terima kasih atas undangan tersebut, dan menghormatinya. Namun demikian, karena situasi belum memungkinkan untuk hadir, maka SBY memutuskan untuk tidak hadiri acara tersebut. SBY fokus pada pengobatan eyang Siti Habibah yang kondisinya masih belum baik,” tutur dia.
