Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Zaini Minta Pemkab Pasuruan Tak Tinggal Diam Akan Maraknya Kasus DBD

Partaiku.id – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini mengatakan, kasus kematian pasien penderita DBD ibarat alarm tanda bahaya.

Pemerintah perlu lebih ketat melakukan penanganan kasus itu. Terlebih seiring memasuki masa peralihan musim seperti saat ini.

“Kami meminta supaya Dinkes segera melakukan mitigasi di wilayah-wilayah yang penyebaran DBDnya tinggi,” kata dia.

Ia juga menekankan pentingnya penyuluhan kepada masyarakat secara masif. Khususnya di wilayah terdampak.

Mengingat wilayah kecamatan yang terdampak DBD terus bertambah dan meluas.

Sehingga upaya pencegahan memang perlu diperkuat dengan kesadaran masyarakat sendiri.

“Pentingnya mengedukasi masyarakat untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat juga harus dilakukan. Karena bagaimanapun pencegahan itu jauh lebih efektif apabila ditunjang dengan kesadaran masyarakat,” imbuhnya.

Seperti diketahui, lonjakan kasus DBD terjadi dalam empat bulan terakhir. Tercatat 117 kasus.

Jumlah tersebut bahkan mencapai separo dari total kasus pada tahun lalu. Sedangkan selama 2023, total ada 251 kasus.

Itu artinya, jumlah kasus saat ini sudah hampir separuh dari total kasus selama tahun lalu.

Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mengatakan, kasus DBD saat ini, menyebar merata di 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan.

Dengan kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Beji sebanyak 15 kasus, Prigen 14 kasus, dan Pandaan 9 kasus.

Yang mengiris hati, terdapat 4 kematian akibat DBD. Mirisnya, semuanya menimpa anak-anak.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker