Partaiku.id – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, wacana penundaan pemilu 2024 dibahas di ranah partai politik. Menurutnya, kurang tepat bila protesnya disasarkan kepada presiden Jokowi.
“Gini ya, perbincangan soal penundaan pemilu itu urusan partai-partai, makanya jangan nyalahin presiden dong,” ujar Zulkifli ditemui di Hotel Novotel, Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu, (27/3).
“Ini nyalahin presiden, ini Pak Jokowi diserang, enggak, ini bukan urusan Pak Jokowi, ini saya bukan ngebela loh, tapi emang betul,” ucapnya melanjutkan.
Zulkifli menjelaskan, penundaan pemilu merupakan perbincangan yang diusulkan oleh PAN, Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut dia, wacana penundaan pemilu 2024 tidak bisa terealisasi jika partai-partai lainnya tidak menyetujui.
“Nah bincang-bincang ini yang baru setuju, saya (PAN), Golkar, dan PKB. Nasdem, PDI-P yang lain engga. Jadi, ya engga bisa dong. Kalau tiga saja engga bisa. Kan syaratnya harus 3/4. Kan ada syaratnya toh. Kalau cuma saya (PAN), PKB, Golkar enggak cukup,” tuturnya.
Aktivis sekaligus dosen Sosiologi Universitas Negeri Jakarta Robertus Robet mengatakan, wacana perpanjangan masa jabatan presiden adalah gagasan yang berbahaya.