“Dari Dirjen sangat berharap ada sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, serta seluruh elemen. Sebagaimana pentingnya koordinasi lintas provinsi terutama DKI, Jabar dan Banten,” papar dia.
Menurut Muiz, tindakan preventif sebelum terjadi bencana, ketika bencana dan pasca bencana perlu dibuat perencanaan yang matang. Hal itu agar meminimalisir dampak yang fatal. “Semoga kedepan koordinasi ini akan terus bisa ditingkatkan,” jelasnya.
Data umum level Jawa Barat, Selasa (7/1/2020), tambah Muiz, akibat dari bencana sebanyak 31 orang meninggal dunia, 9.679 pengungsi, dan dapur umum tujuh titik.
“Bantuan yang sudah tersalurkan, diantaranya paket makanan siap saji 2.280, makanan anak-anak 1250, paket lauk pauk 300, mie instan 48.000, tenda gulung 480 unit, peralatan dapur kelruarga 405 unit, family kit 730 kasur 370 plus bufferstok kemensos,” tandasnya.