Partaiku.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menyoroti kerentanan para pengemudi dan kurir daring yang dinilai belum mendapatkan perlindungan hukum dan sosial yang memadai. PKS mendesak pemerintah untuk segera hadir dengan regulasi yang menjamin keadilan dan kesejahteraan para pekerja di sektor transportasi digital ini.
Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhamad Rusdi, menegaskan bahwa negara tidak bisa terus-menerus membiarkan para driver online menghadapi ketidakpastian status dan beban kerja yang tinggi tanpa perlindungan setara.
“Para pengemudi dan kurir ini menjadi tulang punggung layanan masyarakat dan ekonomi digital. Sudah saatnya negara hadir penuh, tidak setengah hati,” kata Rusdi dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Soroti Potongan Berlebihan oleh Aplikator
Salah satu masalah yang menjadi perhatian PKS adalah besaran potongan yang dikenakan oleh perusahaan aplikator, yang menurut Rusdi bisa mencapai lebih dari 20 persen dari pendapatan driver.
“Potongan yang besar membuat penghasilan bersih driver jauh dari layak. Mereka bekerja keras, tapi hasilnya tergerus sistem,” ujarnya.
Ia mendorong adanya peninjauan ulang terhadap struktur pembagian pendapatan antara driver dan aplikator, agar lebih berimbang dan manusiawi.