Sorak-sorai kader memuji Anies memang bergema di Istora Senayan kemarin. Ribuan kader langsung berteriak ‘presiden’ saat nama Anies dipanggil.
Aboe pun terang-terangan bahwa PKS sedang mencari ‘jodoh’ untuk dicalonkan di pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Jadi pak Bagja (Ketua Bawaslu RI) mohon maaf nih kita lagi cari jodoh aja pelan-pelan, sambilan ya,” ucap dia.
Sejumlah nama juga disebutkan olehnya. Mulai dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Anies Baswedan, Sandiaga Uno hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget, Pak Anies atau Pak Sandi (Sandiaga Uno), atau siapa pun yang ada ya, pak AHY, atau siapa. Moga-moga ada jodoh, mungkin di sini lah kita ingin bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal,” jelas dia.
Antusiasme massa kader PKS terpantau tinggi terlebih saat Anies akan meninggalkan lokasi Milad PKS tersebut. Massa tak segan untuk berimpitan agar dapat bersalaman dan berfoto bersama eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Joko Widodo itu.
Massa yang terdiri dari dewasa maupun anak-anak bersemangat melambaikan tangan yang langsung dibalas Anies. Ada juga yang memberikan simbol hati untuk Anies. Pria kelahiran 7 Mei 1969 tersebut membalas dengan simbol hati ala Korea.
(pop/DAL)