Ia juga meminta Cak Imin untuk mengakui bahwa perbuatannya pernah menyakiti perasaan Gus Dur dan bahwa konflik tersebut berdampak pada kesehatan Gus Dur saat itu.
“Berhentilah memanfaatkan nama #GusDur untuk mencari dukungan publik. Sudah cukup,” demikian pesan dari tokoh Jaringan Gusdurian ini.
Tidak hanya Alissa, adiknya Yenny Wahid, putri kedua Gus Dur, juga menyanggah pernyataan terbaru Cak Imin terkait konflik internal di PKB pada tahun 2008. Yenny mengatakan bahwa saat itu sudah jelas bahwa ayahnya telah dijatuhkan dari PKB.
Konflik internal di PKB antara pendukung Gus Dur dan pendukung Cak Imin berujung pada penyelenggaraan Musyawarah Luar Biasa (MLB) oleh kedua kubu. Kubu Gus Dur menggelar MLB di Pesantren Ashriyah Nurul Iman, Bogor pada 30 April-1 Mei 2008, sementara kubu Cak Imin menggelar MLB di salah satu hotel di Ancol, Jakarta Utara, pada 2-4 Mei 2008.
Baru-baru ini, Cak Imin membantah tuduhan bahwa ia telah mengkhianati Gus Dur dalam PKB. Ia berpendapat bahwa narasi ini selalu muncul setiap lima tahun saat pemilu.
“Selalu muncul, setiap pemilu selalu diperbesar-besarkan, seperti musimnya,” ujarnya dalam wawancara khusus bersama Mata Najwa pada Senin (4/9).