• Home
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Partaiku.id
  • PDIP
  • GOLKAR
  • GERINDRA
  • DEMOKRAT
  • PKS
  • PKB
  • NASDEM
  • PAN
No Result
View All Result
  • PDIP
  • GOLKAR
  • GERINDRA
  • DEMOKRAT
  • PKS
  • PKB
  • NASDEM
  • PAN
No Result
View All Result
Partaiku.id
No Result
View All Result

Home Andreas Desak Pemkot Palembang Prioritaskan Konsep Eco City Sebelum Smart City

Andreas Desak Pemkot Palembang Prioritaskan Konsep Eco City Sebelum Smart City

by Partaiku 003
May 5, 2025
in Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Partaiku.id– Anggota DPRD Kota Palembang, Andreas Okdi Priantoro, meminta Pemerintah Kota Palembang memprioritaskan pembangunan berbasis lingkungan atau eco city sebelum melangkah pada branding smart city. Menurutnya, fondasi kota pintar harus didahului oleh penyelesaian persoalan ekologis dan tata kelola perkotaan yang berkelanjutan.

“Jangan bicara smart city kalau persoalan mendasar soal limbah, energi, dan ruang terbuka hijau masih belum tertangani. Palembang lebih dulu harus menjadi eco city. Itu pondasi awalnya,” kata Andreas dalam keterangan persnya, Sabtu (3/5/2025).

BacaJuga

Puan Maharani Serukan Persatuan dan Kendali Diri di Momen Waisak 2569 BE

PDI Perjuangan Yakin BTM–CK Unggul dalam PSU Papua, Konsolidasi Kader Diperkuat

Ia menilai bahwa penerapan konsep eco city bukan sebatas tren global, melainkan kebutuhan struktural bagi kota-kota yang menghadapi urbanisasi dan tekanan lingkungan. Menurutnya, Palembang telah memiliki sejumlah infrastruktur pendukung seperti LRT, IPAL, dan ruang terbuka hijau, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara strategis.

“Dengan infrastruktur yang ada, tinggal dibutuhkan keberanian politik dan integrasi kebijakan,” ujarnya.

Transportasi berkelanjutan disebut sebagai elemen penting dalam konsep kota ramah lingkungan. Andreas menyebut LRT Palembang sebagai aset strategis yang perlu diintegrasikan dengan sistem angkutan pengumpan (feeder), jalur sepeda, dan fasilitas pejalan kaki. Ia menyoroti belum optimalnya sistem konektivitas tersebut hingga saat ini.

Di sektor energi, Andreas mendorong penerapan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya pada fasilitas publik seperti kantor pemerintahan dan sekolah negeri. Menurutnya, potensi energi surya di Palembang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Dalam hal pengelolaan limbah, pembangunan IPAL skala kota dinilai sebagai langkah positif, namun Andreas menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan peningkatan partisipasi masyarakat agar program tersebut berdampak langsung pada kualitas lingkungan.

“IPAL itu langkah maju, tapi jangan berhenti di pembangunan fisik. Edukasi dan pengawasan mutlak dilakukan,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Palembang itu.

Andreas juga menyoroti pentingnya perlindungan dan penambahan ruang terbuka hijau (RTH), termasuk melalui insentif bagi kawasan perumahan yang membangun RTH mandiri. Ia menilai perlindungan RTH perlu didukung dengan regulasi yang lebih kuat untuk mencegah alih fungsi lahan.

Selain aspek teknis, Andreas menekankan pentingnya partisipasi publik dalam mewujudkan kota berkelanjutan. Ia mendorong pemerintah membuka ruang dialog yang inklusif, tidak hanya melalui forum formal, tetapi juga lewat platform digital yang mudah diakses warga.

Ia mengkritik kecenderungan pejabat yang terlalu fokus pada pencitraan smart city tanpa peta jalan dan implementasi yang konkret. Menurutnya, narasi kota pintar harus sejalan dengan perbaikan layanan dasar dan lingkungan hidup.

“Jangan sekadar mengejar predikat atau penghargaan. Apa arti smart city jika kualitas udara memburuk, sampah menumpuk, dan warga tak punya akses terhadap layanan dasar?” ujarnya.

Andreas menegaskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Palembang akan tetap mengawal kebijakan yang mendukung pembangunan berwawasan lingkungan dan berbasis kebutuhan warga.

“Palembang bisa menjadi contoh nasional jika fokus pada pembangunan yang konsisten dan berbasis keberlanjutan,” tutupnya.

Previous Post

PSI Buka Lowongan Ketua Umum, Kaesang Belum Pastikan Ikut Pemilu Raya

Next Post

Puan Soroti Tanggung Jawab Negara dan Industri terhadap Pekerja Perempuan

Related Posts

Puan Maharani Serukan Persatuan dan Kendali Diri di Momen Waisak 2569 BE

May 13, 2025
0

PDI Perjuangan Yakin BTM–CK Unggul dalam PSU Papua, Konsolidasi Kader Diperkuat

May 8, 2025
0

Puan Soroti Tanggung Jawab Negara dan Industri terhadap Pekerja Perempuan

May 6, 2025
0
  • Disclaimer
  • Hasil Sementara Polling Pilkada 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • MFCTeam Network
  • Partaiku.id
  • Partaiku.id – Berita Partai Terlengkap
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Privacy Policy
  • Team
  • Tentang Kami

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • Hasil Sementara Polling Pilkada 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • MFCTeam Network
  • Partaiku.id
  • Partaiku.id – Berita Partai Terlengkap
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Privacy Policy
  • Team
  • Tentang Kami

© 2020 Partaiku.id - Design by MFC.