Partaiku.id – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo merespons santai pernyataan Ketua Umum PKB yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan agar Ketua BPIP Yudian Wahyudi lebih baik diganti.
“Kalau Cak Imin itu biasa lah. Itu otokritik. Intinya, kritik kita terima sebagai koreksi untuk memperbaiki kinerja BPIP,” kata Benny, Senin malam (18/4).
Benny lalu merespons pandangan Cak Imin yang menganggap kinerja BPIP kini tidak efektif. Menurut Benny, upaya rekonsiliasi anak bangsa yang terbelah di tengah cepatnya arus teknologi dan digitalisasi tak mudah.
“Tapi kita jembatani rekonsiliasi akan kita lakukan. Tapi memang itu enggak gampang harus kita akui. Orientasi BPIP bagaimana sinergi dengan lembaga terkait dan melakukan kerja gotong royong,” kata Benny.
Benny berpendapat situasi saat ini sangat berbeda dengan masa Orde Baru. BPIP, kata dia, belum memiliki kekuatan sampai ke akar rumput.
Tak seperti Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7) yang dibentuk Orde Baru dulu. Kala itu, kata dia, BP7 memiliki struktur hingga tingkat kabupaten.