“Partai Golkar harus cerdik memanfaatkan bonus demografi yang dinikmati Indonesia. Terutama untuk memperluas penyebaran suara ke kalangan millenial yang jumlahnya mencapai 63 juta jiwa. Jika tidak bisa merangkul millenial dan malah tetap memilih menjadi partai jadul, jangan harap di Pemilu 2024 nanti Partai Golkar bisa berada di lima besar nasional,” ujarnya,
Selain itu, Bamsoet mengapresiasi eksistensi Keluarga Besar Eksponen Ormas Tri Karya Golkar yang terdiri dari SOKSI, KOSGORO 1957 dan MKGR. Menurutnya, eksponen ormas Golkar itu dinilai telah membaktikan diri sebagai benteng utama penjaga Pancasila dan UUD 1945 .
“Sepanjang sejarah Indonesia, Keluarga Besar Eksponen Ormas Tri Karya Golkar yang terdiri dari SOKSI, KOSGORO 1957 dan MKGR telah membaktikan diri sebagai benteng utama penjaga Pancasila dan UUD 1945. Selain juga berperan sebagai wadah berhimpun masyarakat untuk mempersembahkan karya nyata guna menunjang terciptanya kesejahteraan rakyat sesuai dengan cita-cita Proklamasi 1945,” sebutnya.
Ia menyebut sejak dari awal berdiri hingga kini eksponen ormas Tri Karya menjadi bagian penting perkembangan partai Golkar. Para kader-kadernya selalu memiliki komitmen bahwa Partai Golkar adalah pengawal ideologi kebangsaan.