“Kami juga kedatangan teman-teman dari Garut dari Indramayu yang menyampaikan di Jabar ini ada ratusan lintasan kereta api yang tidak mempunyai palang pintu di mana itu terus memakan korban,” paparnya.
Sebagai anggota legislatif, Abdy merasa perlu menyerap aspirasi dari masyarkat. Terlebih mengenai kondisi palang pintu pada perlintasan sebidang di Jabar yang dapat memunculkan korban.
“Jadi kami ingin bahwa problem yang secara kasat mata kelihatan ini harus segera diselesaikan. Kita cari jalan keluarnya,” katanya.
Menurut Abdy, Pemerintah Daerah termasuk DPRD Jabar harus mencari jalan keluar. Dia tak ingin muncul kembali korban-korban berikutnya akibat dari kondisi perlintasan sebidang yang minor tanpa adanya palang pintu.
“Jangan sampai kita membiarkan,” ucap dia.
Abdy berharap tidak ada kebuntuan terkait komunikasi antara stakeholder. Demikian harus duduk bersama untuk mengatasi salah satu permasalahan yang ada di Jabar ini.
Lanjut dia, pihaknya tidak meminta seluruh perlintasan sebidang tanpa palang pintu Jabar dituntaskan pada tahun ini. Namun, minimal ada pengerjaan yang dilakukan secara bertahap.