Berita PilihanPartai Keadilan Sejahterah

Soal Dana Pemindahan Ibu Kota, PKS : Mending Untuk Tutup Kerugian BPJS

Mardani Ali Sera Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi rencana Pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota dengan dana yang fantastis, namun menurut Mardani lebih baik dana tersebut digunakan untuk menutupi kerugian yang dialami BPJS saja.

“Untuk itu, saya meminta pemerintah untuk membatalkan rencana kenaikan iuran BPJS, karena akan memberatkan kehidupan rakyat dan bertentangan dengan prinsip dan filosofi tujuan BPJS,” cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Senin (2/8/2019). 

Lanjutnya, sebagai solusi, ia meminta pemerintah untuk membatalkan rencana pemindahan ibu kota baru ke wilayah Kalimantan Timur yang digadang bakal menghabiskan dana hingga Rp500 triliun.

Menurutnya, dana besar tersebut bisa dialihkan untuk menutupi kerugian yang dialami BPJS Kesehatan yang mencapai Rp 28,5 triliun.

“Gunakan dana negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Salah satunya untuk menutup defisit BPJS Kesehatan, sehingga pemerintah tidak perlu menaikkan iuran BPJS Kesehatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, untuk solusi kedua, ia mengatakan pemerintah harus mereformasi pengelolaan BPJS Kesehatan. Pertama, dengan mendalami enam akar masalah utama yang ditemukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Dan juga libatkan seluruh pihak dan daerah untuk mengungkap masalah-masalah penyelenggaraan BPJS Kesehatan di lapangan,” tegasnya.

Karena itu, pengelolaan dana sebesar BPJS Kesehatan yang selalu defisit merupakan hal yang tidak wajar. 

“Mereka juga meningkatkan kualitas pelayanannya,” tutupnya.

Diketahui, Presiden Jokowi resmi mengumumkan lokasi untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta, ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker